Profile of Core Muscle Endurance, Body Mass Index and VO2MAX in New Residents of PSHT Batangsaren, Tulungagung Regency
DOI:
https://doi.org/10.2023/ns.v1i03.58Keywords:
Profile, core muscle endurance, body mass index and vo2maxAbstract
This research is motivated by the observations and experiences of researchers that core muscle endurance, body mass index, and vo2max for new residents of the Batangsaren rayon are still lacking. As a result, coaches or residents are less than optimal in training their students to achieve achievements. The problems of this research are (1) What is the profile of the physical condition of new residents of Batangsaren Rayon Tulungagung Branch (2) What is the Body Mass Index of new residents of Batangsaren Rayon Tulungagung Branch (3) What is the core muscle endurance of new residents of Batangsaren Rayon Tulungagung Branch (4). What are the results VO2MAX, a new resident of the Batangsaren Rayon, Tulungagung Branch. This study uses a quantitative research approach that is descriptive in nature, the source of the data is obtained from physical condition tests taken by observers for new residents of the Batangsaren rayon, totaling 20 people. Data collection techniques used test techniques, measurement and analysis of data with percentage calculations. The conclusion of the results of this study is that the results of this study have very low core muscle endurance, totaling 9 people or 45%, body mass index (BMI) in the normal category, 16 people or 80% and more Vo2Max data, 17 people or 85%.
Downloads
References
Adi, S.(2016). Latihan Mental Atlet Dalam Mencapai Prestasi Olahraga Secara Maksimal. Prosiding Seminar Nasional Peran Pendidikan Jasmani Dalam Menyangga Interdisipliner Ilmu Keolahragaan, 143-153.
Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Armawijaya, G, Rustiawan, H, & Sudrazat, A.(2021). Tingkat Daya Tahan Otot Tungkai Siswa Pada Ekstrakulikuler Futsal. Jurnal Wahana Pendidikan, 175-186.
Bafirman H. B. & Wahyuri, A. S.(2018). Pembentukan Kondisi Fisik. Depok, Jawa Barat: Pt Grafindo Persada.
Bafirman. (2006). Pembinaan Kondisi fisik. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.
Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang Jawa Timur: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.
Candra, J. (2021). Pencak Silat. Sleman, Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Chase, K., Bringham, C., Peterson, J., & Coste, S. (2014). Fitnes Norms for the Plank Exercise. Departemen of Healt, Human Performance and Athletics, Linfield Colege,McMnfille,Or, 1-3.
Emral. (2017). Pengantar Teori Dan Metodologi Pelatihan Fisik. Tapos - Cimanggis, Depok: Kencana.
Ferdian Wahyu R. (2021). Profil Kondisi Fisik Pada Atlet UKM Pencak Silat Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disertasi. Tidak dipublikasikan. Kediri. Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains(FIKS) Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Hasyim, & Saharullah. (2019). Dasar-Dasar Ilmu Kepelatihan. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Herdyanto, Y. (2020). Analisis Program Latihan Atlet Pencak Silat Sma Negeri Olahraga Sidoarjo. Jurnal Prestasi Olahraga, 3(1).
Isnanto, A. H. (2019). Seni Olahraga Pencak Silat. Gamping,Sleman Yogyakarta: Sentra Edukasi Media, ipusnas, (online), http://www.ipusnas.com , diunduh 3 Juli 2022
Kriswanto, E. S. (2015). Pencak Silat. Yogyakarta, Jawa Tengah: Pustakabarupress.
Kumaidah, E. (2022). Penguatan Eksistensi Bangsa Melalui Seni Bela Diri Tradisional Pencak Silat. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 1-9.
Kuntjoro, B. F. T. (2020). Rasisme Dalam Olahraga. Jurnal Penjakora, 7(1), 69-77.
Lubis, J., & Wardoyo, H. (2016). Pencak Silat Edisi Ketiga. Depok, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Lufisanto, S. M. (2015). Analisis Kondisi Fisik Yang Memberi Kontribusi Terhadap Tendangan Jarak Jauh Pada Pemain Sepakbola. Jurnal Kesehatan Olahraga, 50-56.
Manangkali, A. O., & Adam, S. (2022). Analisis Komponen Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Kelas A dan B Cempaka Putih Kota Ternate. Jurnal IPTEK Olahraga dan Rekreasi, 17-28.
Mulyana. (2013). Pendidikan Pencak Silat Membangun Jatidiri dan Karakter Bangsa. Bandung,Jawa barat: PT Remaja Rosdakarya, ipusnas, (online), http://www.ipusnas.com , diunduh 5 Juli 2022
MUNAS, I. (2012). Peraturan Pertandingan Pencak Silat Hasil Munas IPSI XIII Tahun 2012. IPSI 2012.
Nurkholis, M. (2016). Aplikasi Nilai-Nilai Luhur Pencak Silat Sarana Membentuk Moralitas Bangsa. (Tersedia). SPORTIF, 2, 76-84.
Pasaribu, A. M. (2020). Tes Dan Pengukuran. Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM): IKAPI.
Pramono, A. S., & Noviardila, I. (2021). Efektivitas Metode Latihan Otot Inti Terhadap Peningkatan Kemampuan Lompat Presisi pada Praktisi Parkour Freerunning di Komunitas Parkour Batam. JurnaL Bola, 18-29.
Pratama, R. Y., & Trilaksana, A. (2018). Perkembangan Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ipsi) Tahun 1948-1973. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 108-117.
Purnomo, E., Gustian, U., & Puspita, I. D. (2019). Pengaruh Program Latihan Terhadap Peningkatan Kondisi Fisik Atlet Bolatangan Porprov Kubu Raya. Journal of Sport and Exercise Science, 29-33.
Risti P, A. V. (2018). Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Surya Cahya.
Santika, I. G. P. N. A (2017, Juni). Pengukuran Komponen Biomotorik Mahasiswa Putra Semester V Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Ikip Pgri Bali Tahun 2017 Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1, 85-92.
Sapto. A. (2016). Latihan Mental Atlet Dalam Mencapai Prestasi Olahraga Secara Maksimal. Prosiding Seminar Nasional Peran Pendidikan Jasmani Dalam Menyangga Interdisipliner Ilmu Keolahragaan, 143-153.
Setiawan, I. (2021). Analisis Kekuatan Daya Tahan Otot Inti, Indeks Masa Tubuh, dan VO2MAX Atlet Cabor Tarung Derajat. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 287-294.
Setiawan, I., & Allasabah, M. H. (2017). Profil Kondisi Fisik Atlet Tarung Derajat Pusat Pelatihan Kota Kediri Dalam Menghadapi Kejuaraan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Bravo's Jurnal, 189-194.
Sidik, D. Z., L, P., Pesurnat, & Afari, L. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik. Bandung Jawa Barat: PT Remaja Rosdakarya, ipusnas, (online), http://www.ipusnas.com , diunduh 8 Juli 2022
Sin, T. H. (2016). Persiapan Mental Training Atlet Dalam Menghadapi Pertandingan. Performa Olahraga, 61-73.
Sudarsono, S. (2011). Penyusunan Program Pelatihan Berbeban Untuk Meningkatkan Kekuatan. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 31-43.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: Jogja Global Media.
Susanti, I. Y., & Lestari, S. P. (2019). Body Mass Index Dengan Pola Haid Remaja Putri Di Desa Gebang Malang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Prosiding Seminar Nasional, 208-214.
Utomo, G. D., & Artono. (2017). Pencak Silat Setia Hati Terate Di Madiun. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 1595-1598.
Warni, H., Arifin, R., & Bastian, R. A. (2017). Pengaruh Daya Tahan (Endurance) Terhadap Peningkatan VO2MAX Pemain Sepak Bola. Multilateral, 121-126.
Wibisana, F., Rinaldy, A., & Nusufi, M. (2016). Evaluasi Kondisi Fisik Dominan Pada Atlet Karate-Do Dojo Lanal Inkai Kota Sabang Tahun 2015. Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, 2(2).
Wiriawan, O. (2017). Panduan Pelaksanaan Tes & Pengukuran Olahragawan. Yogyakarta: Thema Publishing.
Zarwan, & Hardiansyah, S. (2019). Penyusunan Program Latihan Bulutangkis Usia Sekolah Dasar Bagi Guru PJOK. Jurnal Pendidikan dan Olahraga, 12-17.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/