Penerapan Pembelajaran Sosial-Emosional melalui Media Permainan Berbasis Game Gerak Tebak dalam Pembelajaran Pencak Silat untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa di SDN Kampungdalem 4

Authors

  • Yoga Pratama Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Ruruh Andayani Bekti Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Ali Masrofi SDN Kampungdalem 4 Kota Kediri

DOI:

https://doi.org/10.2024/ns.v3i02.2025_P337-348

Keywords:

Pembelajaran sosial-emosional, kepercayaan diri, pencak silat, media permainan interaktif “gerak tebak”

Abstract

Kepercayaan diri merupakan aspek penting dalam pembelajaran pencak silat, namun banyak siswa mengalami kendala dalam mengembangkan rasa percaya diri saat berlatih. Pembelajaran sosial-emosional dapat menjadi salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran sosial-emosional dalam penggunaan media permainan berbasis game Gerak Tebak untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran pencak silat di SDN Kampungdalem 4. Penelitian ini menggunakan metode PTK. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta angket sebelum dan sesudah penerapan permainan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menerapkan pembelajaran sosial-emosional melalui permainan Gerak Tebak, terjadi peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri siswa. Siswa menjadi lebih aktif, berani, dan percaya diri dalam melakukan gerakan pencak silat. Selain itu, interaksi sosial di dalam kelas juga meningkat, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan suportif. Kesimpulannya, penerapan pembelajaran sosial-emosional dalam permainan Gerak Tebak terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran pencak silat. Pendekatan ini dapat dijadikan strategi inovatif dalam pendidikan jasmani untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, R. M., & Fahrizqi, E. B. (2020). Analisis tingkat kepercayaan diri saat bertanding atlet pencak silat Perguruan Satria Sejati. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 19(2), 164.

Arikunto, S. (2016). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Bina Askara.

Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azzahra, L. L., & Angeli, R. A. (2024). Implikasi perkembangan afektif, kognitif, dan psikomotorik serta moral dan spiritual peserta didik dalam pembelajaran pada sekolah dasar. Mesada: Journal of Innovative Research, 1(2), 202–210.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. W.H. Freeman and Company.

Bekti, R. A., & Junaidi, S. (2023). Pendidikan jasmani di sekolah dasar dalam dimensi analisis kurikulum secara praksis. Nusantara Sporta: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan, 1(4), 197–205.

Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL). (2020). What is SEL? https://casel.org

Dunn, R., & Dunn, K. (1993). Teaching students through their individual learning styles: A practical approach. Prentice Hall.

Fathoni, A. F. (2018). The role of blended learning on cognitive step in education of sport teaching by adjusting the learning style of the students. In Proceedings of the 1st International Seminar on Public Health Education (ISPHE 2018) (pp. 208–213). https://doi.org/10.2991/isphe18.2018.49

Fauziyah, N. (2024). Strategi pembelajaran efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa di SD Bahreisy Surabaya. Golden Age and Inclusive Education, 1(2).

Iswanto, T., & Wahyudi, A. R. (2018). Tingkat pemahaman atlet terhadap peraturan pertandingan pencak silat kategori tanding hasil Munas IPSI tahun 2012: Studi pada atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(2), 1–8. https://doi.org/10.33258/birci.v4i4.2698

Juriahan, & Takhi, K. (2017). Peran pelatihan mental dalam meningkatkan kepercayaan diri atlet renang sekolah ragunan. Journal of Sport Science and Education (Jossae), 2(1). https://journal.unesa.ac.id/index.php/jossae/article/view/846

Miranda, N. T., Putri, D. A., Al, R., Anggreani, S. D. N., Utomo, Y., & Rochmat, N. (2024). Pembelajaran IPA yang efektif melalui pendidikan sosial dan emosional (PSE). Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(1), 101–109.

Ningtyas, W. S. R. (2024). Keaktifan siswa melalui pembelajaran permainan edukatif di SD Dumas Surabaya. Walada: Journal of Primary Education, 3(2).

Nurdiana, R. (2023). Penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan terhadap keterampilan motorik kasar anak usia dini. Thufuli: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 53–58. https://doi.org/10.62070/thufuli.v1i2.25

Piaget, J. (1970). The science of education and the psychology of the child. Orion Press.

Prahastiwi, S. (2017). Tingkat pemahaman siswa kelas VIII terhadap materi bela diri pencak silat pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di SMP Negeri 1 Sewon Kabupaten Bantul [Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta].

Pratama, M. I. (2019). Pengaruh kepercayaan diri terhadap peak performance pada atlet futsal usia remaja [Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta].

Purwanto, J., & Yuliawan, D. (2025). Integrasi nilai karakter dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar: Sebuah kajian literatur. Nusantara Sporta: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan, 3(2), 258–269. https://doi.org/10.2024/ns.v3i02.2025_P258-269

Rahmawati, D. (2021). Pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini [Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri]. https://simki.unpkediri.ac.id

Sampurna, J., Istiono, W., & Suryadibrata, A. (2021). Virtual reality game for introducing pencak silat. International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM), 15(1), 199–207. https://doi.org/10.3991/ijim.v15i01.17679

Sin, T. H. (2017). Tingkat percaya diri atlet sepak bola dalam menghadapi pertandingan. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 163–174. https://doi.org/10.26638/jfk.414.2099

Sinulingga, A., Sagala, R. S., & Harahap, A. A. (2021). Training model of pencak silat learning based on android module design. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(4), 7792–7798.

Susani, D., Ma’mun, A., & Carsiwan, C. (2023). Meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui aktivitas pendidikan jasmani (systematic literature review). JOKER (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 4(3), 463–478.

Syastra, T. (2015). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam. CBIS Journal, 3.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Wahyudi, A. (2022). Implementasi model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran PJOK [Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri]. https://simki.unpkediri.ac.id

Yuliawan, D. (2016). Pembentukan karakter anak dengan jiwa sportif melalui pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Sportif: Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, 2(1), 101–112.

Yuliawan, D., Suherman, W. S., & Nopembri, S. (2024). Structural analysis of physical activity, self-efficacy on academic achievement, and critical thinking skills of elementary school children. Retos: Nuevas Tendencias en Educación Física, Deporte y Recreación, 60, 1076–1083. https://doi.org/10.47197/retos.v60.106989

Published

2025-08-07

How to Cite

Pratama, Y., Bekti, R. A., & Masrofi, A. (2025). Penerapan Pembelajaran Sosial-Emosional melalui Media Permainan Berbasis Game Gerak Tebak dalam Pembelajaran Pencak Silat untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa di SDN Kampungdalem 4. NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Keolahragaan, 3(03), 337–348. https://doi.org/10.2024/ns.v3i02.2025_P337-348

Most read articles by the same author(s)