Analisis Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Putra Usia 14–17 Tahun di Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Pace, Cabang Nganjuk

Authors

  • Moh. Ammaramzi Wahyudi Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Septiyaning Lusianti Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Ruruh Andayani Bekti Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.2024/ns.v3i02.2025_P314-328

Keywords:

Kondisi fisik, pencak silat, PSHT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet Pencak Silat putra Persaudaraan Setia Hati Terate usia 14-17 tahun di Ranting Pace Cabang Nganjuk serta dapat memberikan pedoman bagi pelatih untuk mengembangkan program latihan yang lebih efektif guna meningkatkan prestasi. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei dengan melibatkan 32 atlet sebagai sampel. Instrumen yang digunakan meliputi lima tes fisik: Sprint 30 meter (kecepatan), Lari bolak-balik (kelincahan), Push up dan Sit-up (kekuatan), VO2 Max (daya tahan), serta Stork Stand (keseimbangan). Hasil menunjukkan variasi pada setiap aspek: Kecepatan Sprint 30 meter: Mayoritas atlet (38%) masuk kategori baik sekali, diikuti baik (34%). Kelincahan Lari bolak-balik: Terdistribusi cukup merata antara baik sekali, baik, dan sedang. Kekuatan: Push up didominasi sedang (84%), sedangkan Sit up mayoritas baik (69%).Daya tahan VO2 Max: Menunjukkan kondisi kurang (13%) dan kurang sekali (87%).Keseimbangan (Stork Stand): Seluruh atlet (100%) berada pada kategori sedang. Berdasarkan temuan ini, peneliti menyarankan agar hasil studi menjadi dasar objektif untuk evaluasi program latihan. Pelatih diharapkan secara rutin melakukan tes kondisi fisik dan merancang program latihan yang lebih terstruktur dengan peningkatan intensitas dan volume secara progresif, terutama untuk daya tahan atlet, demi pencapaian prestasi optimal

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bagas Ristanto, D., Setiawan, I., & Yuliawan, D. (2024). Analisa aktivitas fisik anak sekolah dasar di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri tahun 2023 [Skripsi].

Bernanda, E. P. (2023). Survei daya tahan otot lengan, otot perut, otot tungkai dan daya tahan jantung paru pada atlet putra cabang olahraga bola voli di Klub Avong Kabupaten Bojonegoro [Skripsi].

Daely, I. (2025). Analisis kondisi fisik atlet sepak takraw putra Sumatera Selatan persiapan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 [Skripsi].

Hartati, H., Destriana, D., & Junior, M. (2019). Latihan dot drill one foot terhadap kelincahan tendangan sabit dalam ekstrakurikuler pencak silat. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, 8(1), 52–60.

Irianto, I. (2024). Gambaran kapasitas anaerobik pemain terlatih dan tidak terlatih pada anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Futsal di Universitas Hasanuddin [Skripsi, Universitas Hasanuddin].

Kurniawan, E. S. (2019). Profil perkembangan prestasi atlet renang Kabupaten Kudus tahun 2018 di Jawa Tengah [Skripsi].

Nafian, F. J., Nurkholis, M., & Burstiando, R. (2023). Motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa putri pencak silat PSHT Ranting Sukomoro Cabang Nganjuk. Nusantara Sporta: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan, 1(4), 177–183.

Nasution, F. I. (2016). Pengaruh olahraga dan model latihan fisik terhadap kebugaran jasmani remaja. [Skripsi].

Niwan, S. (2021). Tingkat kondisi fisik atlet PS UIR Pekanbaru. Journal Sport Area, 3(2), [halaman tidak disebutkan].

Pramana Putra. (2024). Analisis tingkat kondisi fisik peserta ekstrakurikuler pencak silat SMA Negeri 1 Kota Jambi [Skripsi, Universitas Jambi].

Redita, B. I. L. (2021). Tingkat kondisi fisik pada pemain futsal puteri Accasia Kota Pekanbaru [Skripsi].

Sapitri, A. (2022). Analisis kondisi fisik atlet putri pencak silat kategori tanding ekstrakurikuler usia 15–16 tahun SMA Negeri 12 Surabaya [Skripsi, Universitas Negeri Surabaya].

Saputro, D. P., & Siswantoyo, S. (2018). Penyusunan norma tes fisik pencak silat remaja kategori tanding. Jurnal Keolahragaan, 6(1), 1–10.

Sugiarto, S. (2024). Survei kondisi fisik pada atlet SSB Unirekas FC U-15 di Kabupaten Tuban [Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri].

Subagtyo, S. Y., Lusianti, S., & Junaidi, S. (2024). Tingkat aktivitas fisik pegawai BRI pusat bagian payment operation division tahun 2023. Nusantara Sporta: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan, 2(1), 10–18.

Tarmizi, A., & Yanti, M. (2022). Tingkat kebugaran jasmani siswa SMKN 2 Buduran kelas X MM 2 dan X BDP 1. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.

Victoria, A., & Mustafa, P. S. (2025). Program pembentukan kesegaran jasmani dalam gerak: Peningkatan kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelentukan, dan keseimbangan. Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 1–10.

Warid, G. K., Yuliawan, D., Lusianti, S., & Himawanto, W. (2024). Indikator aktivitas fisik pada remaja dilihat dari tingkat kecanduan game online. Nusantara Sporta: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan, 2(1), 41–49.

Winarni, T. (2020). Profil kondisi fisik atlet pencak silat Pomnas Jawa Tengah tahun 2019 [Skripsi, Universitas Negeri Semarang].

Wulandari, D. N., & Bekti, R. A. (2024). Analisis kondisi fisik pada atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Ranting Tanggunggunung Cabang Tulungagung. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 5(3), 496–509.

Yuliawan, D., & Herpandika, R. P. (2019). Representasi kondisi fisik atlet Puslatkot Kota Kediri ditinjau dari letak geografis. Motion: Journal Research of Physical Education, 10(2), 84–91.

Yuliawan, D., & Sugiyanto, F. (2014). Pengaruh metode latihan pukulan dan kelincahan terhadap keterampilan bermain bulutangkis atlet tingkat pemula. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 145–154. https://doi.org/10.21831/jk.v2i2.2610

Published

2025-08-07

How to Cite

Wahyudi, M. A., Lusianti, S., & Bekti, R. A. (2025). Analisis Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Putra Usia 14–17 Tahun di Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Pace, Cabang Nganjuk. NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Keolahragaan, 3(03), 314–328. https://doi.org/10.2024/ns.v3i02.2025_P314-328