Hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dan kekuatan otot lengan bahu terhadap akurasi pukulan smash pada atlet PB Brave Shine Kediri usia pra pemula 12-13 tahun

Authors

  • Efrin Arsurya Prasetya Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Dhedhy Yuliawan Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Septyaning Lusianti Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • M. Akbar Husain Allsabah Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.2023/ns.v2i01-pp19

Keywords:

Kelentukan, kekuatan otot, akurasi smash, bulutangkis

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dan kekuatan otot lengan bahu terhadap akurasi pukulan smash pada atlet di PB. Brave Shine Grogol, Kediri tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah para atlet dari PB. Brave Shine di Bakalan, Grogol, Kabupaten Kediri. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 20 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi atas variabel kelentukan pergelangan tangan, kekuatan otot lengan bahu, dan akurasi pukulan smash. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik korelasi bivariat dan korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan secara bivariat maupun secara bersama antara kelentukan pergelangan tangan terhadap akurasi pukulan smash pada atlet PB. Brave Shine di Bakalan, Grogol, Kabupaten Kediri. Hal ini dibuktikan dari nilai signifikansi secara bivariat untuk hipotesis pertama (H1) adalah P = 0,003 dan hipotesis kedua (H2) adalah P = 0,044, serta dari nilai signifikansi secara bersama untuk hipotesis ketiga (H3) adalah P = 0,001. Dengan mengetahui bahwa setiap atlet memiliki tingkat kelentukan dan kekuatan yang berbeda, pelatih dapat menyusun program pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. Pendekatan diferensial ini dapat membantu meningkatkan respons atlet terhadap latihan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiluhung, R. , Kristiyanto, A., & Kunta, S. (2020b). The development of backhand drive stroke technique training in audiovisual based for beginner badminton athletes. . Quality in Sport, 14–27.

Alikhani, R. , Shahrjerdi, S. , Golpaigany, M. , & Kazemi, M. (2019). The effect of a six-week plyometric training on dynamic balance and knee proprioception in female badminton players. The Journal of the Canadian Chiropractic Association, 63(3), 144.

Bafirman, H. B. , & W. A. S. (2019). Pembentukan kondisi fisik. Depok. PT RajaGrafindo Persada. .

Cahyaningrum, G., K., A. E. , & Wardani, T. (2018). Perbandingan latihan bayangan dengan drilling dan strokes terhadap kecepatan reaksi dan ketepatan smash. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(2), 159–170.

Digantara, T., Ngadiman, N., Festiawan, R., Kusuma, I. J., & Wahono, B. S. (2020). Korelasi Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Smash Bulutangkis. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 10(2), 46–52.

Dlis, F. , Haqiyah, A. , Hidayah, N. , & Riyadi, D. (2019). Application of sports science on the development of exercise model strokes badminton based on footwork. Journal of Education, Teaching and Learning, 4(2), 251–256.

Fitra, N., Saifu, S. , & Arwih, M. Z. (2020). Studi analisis keterampilan teknik dasar permainan bulutangkis pada siswa putra peserta ekstrakurikuler Smp N 3 Kapontori. JOKER (Jurnal Ilmu Keolahragaan, 1(1), 35–47.

Fu, Y. , Chen, X. , Li, Y. , Li, B. , Wang, X. , Shu, Y. , & Shang, L. (2021). Comparison of energy contributions and workloads in male and female badminton players during games versus repetitive practices. Frontiers in Physiology.

Gondo, A. A. (2020). The effects of eccentric strengthening exercises on foot alignment change, malleolus height and agility level of junior badminton players in Makassar. . . Enfermeria clinica, 30, 104–110.

Hendriawan, A. (2020). Latihan drill dalam ketepatan smash pada permainan bulutangkis. . SPORTIF: Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, , 5(1), 6–10.

Lengga, S. W. , Adi, S. , & Fadhli, N. R. (2020). Metode latihan drill untuk meningkatkan keterampilan backhand overhead clear pada atlet bulutangkis usia 8-12 tahun. . Indonesia Performance Journal, 4(2).

Muthiarani, A., & Lismadiana, L. (2021). Pengaruh latihan shadow menggunakan langkah berurutan dan langkah bersilangan terhadap kelincahan footwork atlet bulutangkis. Jurnal Keolahragaan, 9(1).

PBSI. (2006). Pedoman praktis bermain bulutangkis. PP. PBSI..

Prawira, A. Y. , A. M. , D. F. , & H. A. (2021). The development of the badminton smash training model. Turkish Journal of Physiotherapy and Rehabilitation. Turkish Journal of Physiotherapy and Rehabilitation, 32(3).

Ramadhan, R. , S. A. , & W. H. (2018). Pengembangan model latihan footwork cabang olahraga bulutangkis. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, , 2(2), 150–158.

Rasmussen, J. , & Zee, M. D. (2021). A simulation of the effects of badminton serves release height. Applied Sciences, 11(7).

Rinaldi, M. (2020). Buku jago bulutangkis. Ilmu Cemerlang Group.

Rusdiana, A. , S. H. , I. I. , K. Y. , M. S. A. , & K. T. (2020). Effect of fatigue on biomechanical variable changes in overhead badminton jump smash. Annals of Applied Sport Science.

Sari, M. P. , Januarto, O. B. , & Sugiarto, T. (2019). Improving forehand drop shot stroke skill in badminton through the drill method for children. The 3rd International Conference on Sports Sciences and Health, 117–120.

Soegito, S. , Saputra, S. A. , & Alsaudi, A. T. B. (t.t.). Meningkatkan teknik dasar servis tinggi forehand service melalui metode blocked practice.

Suharjana. (2013). Kebugaran jasmani. Jogja Global Media.

Yuliawan, D. (2017). Bulutangkis dasar. Sleman. Penerbit Depublish

Published

2024-02-01

How to Cite

Arsurya Prasetya, E., Yuliawan, D., Lusianti, S., & Allsabah, M. A. H. (2024). Hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dan kekuatan otot lengan bahu terhadap akurasi pukulan smash pada atlet PB Brave Shine Kediri usia pra pemula 12-13 tahun. NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Keolahragaan, 2(01), 19–30. https://doi.org/10.2023/ns.v2i01-pp19

Most read articles by the same author(s)