Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar dalam Dimensi Analisis Kurikulum Secara Praksis

Authors

  • Ruruh Andayani Bekti Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Slamet Junaidi Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.2023/ns.v1i04.27

Keywords:

Analisis praksis, pendidikan jasmani, sekolah dasar, kurikulum

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman dan globalisasi yang terjadi hampir diseluruh dunia, maka perkembangan juga merambah pada dunia pendidikan. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar. Perubahan pola pikir dan budaya mengajar merupakan prinsip perubahan menjadi Kurikulum Merdeka Belajar. Sebagian besar dari hasil penelitian tersebut ditemukan pada pemerikasaan kurikulum pendidikan jasmani terdapat kekurangan pada analisis dokumen kurikulum yang mendalam. Maka berdasarkan dari penjelasan diatas permasalahan yang terjadi adalah bagaimana proses pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang dianalisis secara praksis. Dari hasil observasi menggunakan instrumen analisis secara praksis didapatkan menggunakan analisis kurikulum secara praksis yang diambil dari wawancara dan pengamatan guru Pendidikan Jasmani Kota Yogyakarta yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Secara pemahaman dan implementasi guru penjas sudah melaksanakan sesuai dengan standar Kurikulum Merdeka Belajar. Sebagian guru memahami filosofi yang digunakan sebagai dasar proses pembeajaran. Terdapat juga guru yang belum memahami filsofi yang digunakan, namun prinsip dari proses pembelajaran sudah mengacu pada filosofi. Masih terdapat kendala-kendala yang menjadikan guru penjas kurang maksimal dalam menerapkan kurikulum penjas tersebut dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Seperti kendala sarana prasarana yang sudah menjadi permasalahan klasik sehingga pembelajaran kurang maksimal

Downloads

Download data is not yet available.

References

C, H., D, R., & S, B. (2012). Active in the North community physical activity programming in Canada. Intl. J. Phys. Educ, 49(2), 16–30.

Dunn, J. (2009). The times are a changing: implications for kinesiology. Quest, 61(3), 269–277.

Graham, G., Holt/Hale, S. A., & Parker, M. (2010). Children moving: a reflective approach for teaching physical education (8thed. (ed.)). Mc Graw Hill.

Hardman K. (2008). The situation of physical education in schools: A European perspective. Human Movement Science, 9(1), 5–18.

Hardman K. (2013). Global issues in physical education: Worldwide physical education survey III findings. Intl. J. Phys. Educ., 50(3), 15–28.

Jansen, & Reddy. (1994). Curriculum Analysis, a Reference Manual. Improving Educational Quality (IEQ) Project.

Kirk, D. M. (2010). Physical education futures. Routledge.

Lawson HA. (1998). Here today, gone tomorrow? a framework for analysing the development, transformation, and disappearance of helping fields. Quest, 50(2), 225–237.

Lestari, N. D. (2018). Analisis Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri Se-Kota Palembang. Jurnal Neraca: Jurnal Manjaemen Pendidikan, 2(1), 68–79.

MacDonald D, & Brooker R. (1997). Moving beyond the crises in secondary physical education: an Australian initiative. J. Teach. Phys. Educ, 16(2), 155–175.

MD, L. (2000). Physical and health education curriculum: Cross- Canada perspectives. CAHPERD Journal, 66(2), 1–8.

Nasution, S. W. (2021). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Prosding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(1), 135–142. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.181

Onofre, Marques, & Moreira. (n.d.). Physical education and sport in Europe: from individual reality to collective desirability (Part2). Intl. J. Phys. Educ., 49(3), 17–30.

Onofre, Marques, Moreira, Holzweg, Repond, & Scheuer. (n.d.). Physical education and sport in Europe: From individual reality to collective desirability (Part 2). Intl. J. Phys. Educ., 49(3), 17–30.

P, D., & L, L. (1984). Is physical education in American schools worth saving? Evidence, alternatives, judgment. National Association of Physical Education in Higher Education Proceedings.

Sanders S, & McCrum. (1999). Peaks of excellence, valleys of despair: What is the future of physical education? Teaching Elementary Phys. Educ, 10(1), 3–4.

Stier WF, S, K., & PA, M. (1994). The future of physical education-Survival or extinction.

Tinning, & Fitzclarence. (1992). Postmodern youth culture and the crisis in Australian secondary school physical education. Quest, 44(3), 287–303.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Andayani Bekti, R., & Junaidi, S. (2023). Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar dalam Dimensi Analisis Kurikulum Secara Praksis. NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Keolahragaan, 1(04), 197–205. https://doi.org/10.2023/ns.v1i04.27