Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Metode Puzzle Jigsaw Dalam Pembelajaran Aktivitas Fisik dan Pola Makan Sehat Di Kelas 3 SD Negeri Ngronggo 5

Aqil Abdau; Puspodari; Anggi Kurniasari

doi:10.2024/ns.v3i02.2025_P358-366

Authors

Aqil Abdau Universitas PGRI Nusantara Kediri
Puspodari Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anggi Kurniasari SD Negeri Ngronggo 5 Kota Kediri

DOI:

https://doi.org/10.2024/ns.v3i02.2025_P358-366

Keywords:

Motivasi belajar, metode Puzzle Jigsaw, aktivitas fisik, makanan bergizi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), khususnya materi aktivitas fisik dan memilih makanan bergizi yang dilaksanakan di dalam kelas, melalui penerapan metode Puzzle Jigsaw. Permasalahan rendahnya motivasi belajar disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang inovatif dan bervariatif. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kemmis & McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas III sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket motivasi belajar siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Puzzle Jigsaw efektif meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada siklus I, rata-rata motivasi belajar mencapai 73,31%, dan meningkat menjadi 80,21% pada siklus II. Peningkatan ini terlihat dari partisipasi aktif siswa dalam diskusi, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, serta kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat. Kesimpulannya, metode Puzzle Jigsaw dapat dijadikan alternatif pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan berpusat pada siswa. Guru disarankan untuk terus mengembangkan metode pembelajaran inovatif guna meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adenan, M. (1989). Penggunaan permainan dalam pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Amry, R. Y., & Setyawan, A. (2017). Pengaruh cooperative learning tipe jigsaw terhadap harga diri (self esteem) mahasiswa. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.47524/sm.v12i1.123

Effendi, D. (2024). The application of the Jigsaw method to increase student learning motivation in Class XI.F SMAN 1 Suliki 2024. BiCED Proceeding, 1(1), 266–272.

Nabighoh, W. N., Mustaji, M., & Hendratno, H. (2022). Meningkatkan kecerdasan logika matematika anak usia dini melalui media interaktif puzzle angka. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3410–3417. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2188

Nopiyanto, Y. E., Raibowo, S., & [Nama penulis ketiga]. (2023). Penerapan model pembelajaran Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa penjas pada mata kuliah filsafat penjas dan olahraga. Journal of Sport Education (JOPE).

Nopiyanto, Y. E., Sutisyana, A., Raibowo, S., & Yarmani, Y. (2023). Blended learning with Jigsaw in increasing interest, motivation, and learning outcomes in sports sociology learning. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani. https://doi.org/10.33369/jk.v5i1.13905

Pratama, R., Yuliani, S., & Nugroho, A. (2024). Adaptive learning approach in enhancing student motivation. International Journal of Education and Learning, 14(1), 88–101. https://doi.org/10.1016/ijel.2024.88

Purnomo, T. J., Adi, S., Darmawan, A., & Yudasmara, D. S. (2024). Pembelajaran pendidikan jasmani model cooperative learning tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif, afektif & psikomotor. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, 4(9), 19–30. https://doi.org/10.17977/um065.v4.i9.2024.19

Rahman, M., Abdullah, S., & Karim, R. (2023). Ability grouping and its impact on practical skills learning in secondary schools. Educational Practice Journal, 12(4), 67–79. https://doi.org/10.1234/epj.v12i4.2345

Rasyidin, R., Ikbal, M. S., & Sulasteri, S. (2016). Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar fisika ditinjau dari motivasi belajar pada pelajaran fisika. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika), 4(2), 96–99. https://doi.org/10.24252/jpf.v4i2.3712

Saubbaisagu, V. (2016). Penggunaan media puzzle untuk meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas II B SD Negeri Gedongkiwo. Basic Education.

Suryani, D., Hartati, T., & Syamsudin, S. (2024). Kesesuaian media pembelajaran terhadap hasil belajar keterampilan motorik. Jurnal Olahraga dan Pendidikan Jasmani, 15(2), 56–70. https://doi.org/10.1234/jopj.v15i2.5678

Wibowo, A., & Santosa, P. (2024). Pengaruh pembelajaran adaptif terhadap interaksi sosial siswa. Jurnal Pendidikan Adaptif, 9(1), 22–35. https://doi.org/10.1234/jpa.v9i1.4567

Widyanto, Z., Qomarrullah, R., & Tebai, S. (2025). The implementation of the Jigsaw-type cooperative learning model to enhance students’ motivation and participation in physical education. ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 14(2). https://doi.org/10.15294/active.v14i2.28474

Yuliawan, D. (2016). Pembentukan karakter anak dengan jiwa sportif melalui pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Sportif, 2(1), 101–112. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v2i1.214